Penaja

28.6.09

Sajak SEPOTONG SAJAK DARI LIDAH LUKA dll

Sajak...

SEPOTONG SAJAK DARI LIDAH LUKA

Kerana gusar yang terbukti tersasar
lahirlah sepotong sajak dari lidah luka
yang kalian sedang tatap sekarang ini.

Masih kuingat, juga pastinya kau
kerana gusar yang terbukti tersasar
perlahan-lahan bahasa ibuku diusir
dari kamar ilmu dan lembar buku
anak-anakku dan anak-anakmu jua
kekok menyebut angka satu
lantas menjumpai formula baru
yang pasti bukan lagi dari lidah ibuku.

Telingaku terus disumbatkan helah
saat gema suara-suara lunak
menjadi saksi betapa bahasa ibuku
masih bernyawa!

Sahrunizam Abdul Talib
Angsana Puisi Bera

POTRET DISEMBER (ii)

Tiba-tiba ribut dan kabut bersatu
menyihir pesisir
angin garang mengaum di hujung lidah

desir
ombak pun menggila
dalam hujan petaka
sayap-sayap tengkujuh berdengkur
menidurkan budak di muara.

Di serambi kefakiran
ada jari-jemari kebuluran
menahan duka pada penghujung
Disember.

Yusmie YS
Kemaman 2008

AIDILADHA

Aidiladha pun bermusim kembali
menggamit rindu umat muhammad
menyahut seruan Ilahi
di pintu Kaabah.

Aidiladha
dengan limpah takwa
jutaan umat mengabdikan diri
mengenang sejarah sebuah pengorbanan
seorang ayah.

Menjejaki kecekalan seorang ibu
mencari seteguk air
buat anak yang kehausan.

Itulah pengajaran
menuntut pengorbanan
menguji kekuatan Iman. hamba-Nya.

Lalu menjelang hari kemenangan
Aidiladha pun penamat segala
perjuangan.

Am Rai
Sri Aman,
Pasir Puteh
Kelantan


GURINDAM MALANGNYA BAHASAKU

Bahasa orang dipuja dipuji
bahasa sendiri dicerca dikeji.


dihormati
bahasa sendiri dibiar mati.

Bahasa orang dinilai dihargai
bahasa sendiri diabai dibenci.

Bahasa orang diyakini
bahasa sendiri disangsi.

Bahasa orang dianggap berguna
bahasa sendiri dipandang hina.

Bahasa orang dinobat dipelihara
bahasa sendiri disekat didera.

Bahasa orang dijunjung dijulang

bahasa sendiri dirundung
malang.

Bahasa orang digilap gemilang
bahasa sendiri malap dan
hilang.

Ehsan Jamily
Taman Desa Baru
Melaka


HARI LAHIR

Ia mengingatkan pelayar kapal
kian merapat ke pelabuhan.

Sudahkah dipersiapkan
segala keperluan?

Untuk nanti berangkat
ke pelabuhan lain?

Renungkan sementara
ruang kesempatan masih ternganga.

Marhan SR
Taman Seri Duyung 2, Melaka