MENGENANG AYAH (Al-Fatihah buat ayahku Dua bin Sulong)
Sampai kapan pun selut jerih kaumenukang perahu kehidupanku dan mengelunsurkannya ke muara rezeki secupak aku tak akan pernah memadam warna ingatanku pada wajah mentarimu.
Walau mencurah-curah hujan uji menyerap di laman rumah kasih ini kau abadi di kanvas musim mekar menghias murni cinta tak terbatas bak haruman kasturi kasih-Nya mengakrab mulus di tebing kalbu dan tak akan pernah terhakis oleh asutan derhaka aku adalah darah warismu akan tetap menobat santun dengan setia subur di pohon hayatku.