Fenomena alam atau musibah
bah melanda setiap ceruk rantau
tanpa belas ihsan buat makhluk alam
nan pasti pemanasan global terus terjadi
manusiawi bagaikan tak peka diri
meranapkan segala tunjang pribumi.
Banjir rezeki
mengingatkan kita tentang zakat & muafakat
namum kita leka & tamak segalanya
sampaikan terabai hak ketentuan
bermukim di luar batas sempadan.
Banjir duniawi
Menenggelamkan hati tentang impi & realiti
bagaikan tiada janji murni & sumpah sejati
terkapar dalam kelirunya budaya sesat
makin lebur iman tersekat skala makrifat.
Dek sifar keseimbangan pembangunan
tidak terdidik sikap jati diri serta mesra alam
fatamorgana kusam pasti merona cekerawala
petualang bacul muncul bermaharajalela
mengabaikan visi suci pun aura mulia
bah mengancam bumi tercinta usai sentosa.
- Sayangilah pertiwi permai ini!.
iDANRADZi
Jenaris KajangMingguan Malaysia