tiba-tiba angin bertiup kencang dan daun-daun bergetar
serupa kipas
kau ingin mendekati jauh yang melekat di kaki langit
tak ada perahu tertambat utuh di pelabuhan
meninggalkan aku sepi keseorangan
ii
memang di luar kawasan fikirku
tak terduga
o…atas alasan apakah tak mampu dimengertikan
membaca sepotong ayat yang mandulkan makna
tapi masa depan pasti nescaya kelam
jika hari ini tidak berusaha menyalakan bintang-bintang
iii
sekiranya keadaan bisa memberimu sekuntum bunga
bahagia menggebu
maka pergilah! tak wajar sama sekali aku menahannya
di sisiku yang pernah kauisi
memiliki kekosongan
mungkin esok kan datang membawa penggantinya
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Selandar, Melaka
2 Jan. 2012
[TERSIAR DI MINGGUAN WARTA PERDANA
EDISI 5 FEBRUARI 2012]