Penaja

12.6.13

KARNANYA


Rintik hujan malam ini...
mewakili segala rasaku...
ditemani sebatang pena hitam...
dan selembar kertas putih bergaris...
di sebuah sisi ruangan itu..

Entah kata apa yang akan tergores...
yang aku tau...
tak ada satupun kalimat yang mampu menjelaskan perasaanku..

Tuhan...
aku lelah..
ku akui aku lemah...
akhiri semua lara ini tuhan...

Aku hanya ingin merasakan...
merasakan sebuah ketenangan dalam keheningan ini
walau sejenak...
aku ingin menikmati sebuah kedamaian

Aku tak ingin terus menerus
menelan kegelisahan hati
aku tak ingin terus menerus
melangkah penuh keraguan

Dimana cahaya itu...
sebuah sinar tempatku terbebas...
terbebas dan terlepas....
dari semua perkara kepedihan...

Tunjukkan padaku Tuhan...
tunjukkan padaku di mana cahaya itu...
agar aku dapat mengakhiri segala keheningan dan kepedihanku

Karnanya...

Oleh Yuliawanti

SEMUA TENTANG KAMU


Kamu yang dulu selalu memperhatikan aku...
Kamu yang dulu selalu mengigatkan ku...
Saat aku terlarut dalam kebahagiaan...
kamu yang dulu slalu mengarahkan ku...
Saat aku kehilangan arah...
Kamu yang dulu slalu membuat kuterseyum..
Di saat aku terlarut dalam kepedihan...

Tapi...
Mengapa kini kau tinggalkan ku di sini sendiri...
Kini hanya sebuah kenangan di masa lalu ku...
Aku hanya bisa menerima semua kenyataan ini...
Kini aku hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi...

Jika aku dapat memutar waktu kembali.
Aku ingin mengulang semua cerita cinta tentang kita.
Cerita yang menceritakan saat kita bersama.
Melukis indahnya dunia.

Tapi...
Kini aku hanya bisa mengigat mu...
Disaat aku merindukan mu...
Aku hanya bisa terseyum..
Walaupun hati ini sakit...
Disaat aku melihat mu...
Bergandengan tangan dengannya.
Aku hanya bisa menangisi semua ini...
Saat aku teringat dengan wajah mu..

Di sini aku sendiri.
Di sana kau berdua.
Di sini aku menangis.
Di sana kau bahagia.

Oleh Sri Suratri Nurjanati