Jika akar iman kita semakin kaku
sering diasak gangguan bisa dunia
sering kering jampi serapah harapan
daun kasih kita bagaikan garing
gugur pada daki riba tanah alpa
bunga rindu tidak lagi seharum dulu
malahan diri ini bagaikan dicabut
dipindahkan ke belantaran sepi
tekad & khudrat kenalah dikuatkan.
Ada ketika sengketa itu mengajak kita
agar segera memikirkan soal berhijrah
bukan kita memutuskan ukhuwah
bukan kita mencari musuh dalam berdakwah
seyogia ada antara kita sememangnya
menjadi gunting dalam lipatan
menjadi musuh dalam selimut
di depan kita terikat segala perjanjian
sebaliknya sewenang-wenangnya
al-Quran dihumban al-Sunnah diabai
tindak-tanduk semakin menghimpit & menjerat
apakah masih mahu sembah beradat.
Hutan warisan ini semakin gondol
hutan batu ini pula semakin panas & gugur
top-top kita juga akan digegar gempa & murka Ilahi
sementelah jika kita tidak saling memahami.
Puisi ini diilhamkan dari catatan: Ibuyon