BAYANG-BAYANG USIAPUN SEMAKIN PENDEK
Ketika kita memandang keluar alur hidup ini
terasa perjalanan waktu tersekat-sekat di penghujung
menjadikan kita terdiam dalam ketakutan
hukum alam dan manusia; betapa cepat datang menerpa
mencairkan mimpi-mimpi di alam sementara.
Maka barulah kita mula menyedari kealpaan lalu
sebab hidup adalah sebaliknya. Inilah buktinya
kita bukan lagi berpegang pada mimpi-mimpi indah itu
yang cuma tertera di alam sementara ini
kita sebenarnya punya pengwujud Yang Maha Mengetahui.
Kini bayang-bayang usiapun semakin pendek
sedangkan pintu hukuman itu pun semakin terbuka luas
menanti saatnya, kita dimasukkan ke dalam
pasrah pada peradaban yang tak bisa kita hindari
maka nilailah sendiri: siapa kita di sisi-Nya nanti.
Kota Kinabalu.
BAYANG-BAYANG USIAPUN SEMAKIN PENDEK
Ketika kita memandang keluar alur hidup ini
terasa perjalanan waktu tersekat-sekat di penghujung
menjadikan kita terdiam dalam ketakutan
hukum alam dan manusia; betapa cepat datang menerpa
mencairkan mimpi-mimpi di alam sementara.
Maka barulah kita mula menyedari kealpaan lalu
sebab hidup adalah sebaliknya. Inilah buktinya
kita bukan lagi berpegang pada mimpi-mimpi indah itu
yang cuma tertera di alam sementara ini
kita sebenarnya punya pengwujud Yang Maha Mengetahui.
Kini bayang-bayang usiapun semakin pendek
sedangkan pintu hukuman itu pun semakin terbuka luas
menanti saatnya, kita dimasukkan ke dalam
pasrah pada peradaban yang tak bisa kita hindari
maka nilailah sendiri: siapa kita di sisi-Nya nanti.
Kota Kinabalu.
Ketika kita memandang keluar alur hidup ini
terasa perjalanan waktu tersekat-sekat di penghujung
menjadikan kita terdiam dalam ketakutan
hukum alam dan manusia; betapa cepat datang menerpa
mencairkan mimpi-mimpi di alam sementara.
Maka barulah kita mula menyedari kealpaan lalu
sebab hidup adalah sebaliknya. Inilah buktinya
kita bukan lagi berpegang pada mimpi-mimpi indah itu
yang cuma tertera di alam sementara ini
kita sebenarnya punya pengwujud Yang Maha Mengetahui.
Kini bayang-bayang usiapun semakin pendek
sedangkan pintu hukuman itu pun semakin terbuka luas
menanti saatnya, kita dimasukkan ke dalam
pasrah pada peradaban yang tak bisa kita hindari
maka nilailah sendiri: siapa kita di sisi-Nya nanti.
Kota Kinabalu.